Sepatu untuk berlayar kini sudah berevolusi menjadi sepatu santai. Alas kaki dengan bentuk loafer--sepatu tanpa tali pengikat dengan sol kulit warna-warna cerah--adalah ciri khas sepatu itu. Sepatu dengan sentuhan navy ini biasanya dibuat dari bahan suede--kulit halus bagian dalam dari domba ataupun kambing.
Boat shoe, begitu biasanya sepatu ini disebut, juga sering kali disebut sebagai moccasin. Meskipun begitu, ada dua perbedaan mendasar antara boat shoe dan moccasin. Boat shoe memiliki ikatan tali keliling di sekitar bagian tumit sepatu. Sedangkan moccasin, meskipun sama-sama slip on loafer, tidak memiliki tali keliling tadi.
Lebih dari empat dekade lalu, Sebago muncul sebagai nama dagang sepatu yang sangat populer untuk naik Yacht di Amerika Serikat. Pelajar sekolah dan universitas pada era 1980-an ramai-ramai mengincar sepatu jenis Docksides dari Sebago untuk dipakai berlayar. Merek dagang ini juga menjadi sponsor resmi tim layar Amerika Serikat pada era 1980-an.
“Model sepatu jenis Docksides banyak mengalami peningkatan beberapa dekade terakhir,” ujar Marketing Manager Sebago Indonesia Raisa Akwilla, Jumat, 9 Mei 2014. Sepatu Docksides tidak melulu hadir dalam palet warna cokelat. Kini hadir pula warna terang yang cocok untuk wanita dan pria.
Warna merah muda, ungu, biru muda, dan peach kini muncul dalam koleksi musim panas mereka untuk wanita. Sedangkan warna biru laut, biru neon, merah terang, abu-abu, dan cokelat muncul untuk koleksi pria. Setidaknya, ada dua macam sepatu yang diluncurkan Sebago Docksides musim panas dan semi tahun ini, yaitu Kinsley dan Spinnaker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar